Tuesday, 23 September 2014
JENIS-JENIS PERMAINAN KERONCONG
1. Lagu keroncong asli, contohnya adalah lagu "Keroncong Moritsku" (n.n), "Meratap Hati" ( Mardjokahar). Apabila dimainkan secara asli, akan dimulai dengan intro solo biola atau flute atau gitar dengan mengambil potongan melodi klasik. Demikian juga interludenya. Sedangkan untuk koda adalah Tonika – Sub Dominan – Dominan – Tonika. Birama (baar) berjumlah 28, dengan kord yang sama meskipun berlainan lagunya. Lagu ini terbagi menjadi 3 bagian. Bagian A terdiri dari 7 birama, kemudian interlude 3 birama, disusul bagian B yang terdiri dari 10 birama, dan bagian C yang terdiri dari 8 birama. Selain itu juga ada yang memainkan keroncong ini dengan 14 birama.
2.Langgam Keroncong, contohnya lagu "Bengawan Solo" (Gesang), "Telaga Sarangan" (Ismanto). Terdiri dari 32 birama dengan susunan bagian AABA, dimana bagian B adalah refrain. Dalam hal kord, tidak terbatas pada kord yang sama. Sedangkan untuk kodanya adalah Tonika – Dominan – Tonika.
3. Stambul. Kata stambul berasal dari kata Istambul, yaitu pada saat datangnya rombongan opera Istambul, yang kemudian musik opera itu digabung dengan musik keroncong asli sehingga menhasilkan keroncong stambul. Keroncong stambul terdiri dari:
a. Stambul I, contohnya lagu Terang Bulan, Potong Padi. Ciri permainannya dimulai dengan Tonika. Terdiri dari 8 birama yang dinyanyikan 2 X 8 birama, dengan kata-kata yang umumnya berupa pantun.
b. Stambul II, contoh lagu "Kenangan" (Sapari & WS Nardi), "Kecewa" (Samsidi). Permainannya dimulai dengan solo vocal, kemudian disusul musiknya dengan kord Sub Dominan. Biasanya terdiri dari 18 birama, kodanya Tonika – Sub Dominan – Dominan – Tonika. Terdiri dari 16 birama, yang dinyanyikan 2 X 16 birama, dengan syair berupa pantun.
c. Stambul III, contohnya lagu Sarinah, Keroncong Kemayoran. Merupakan campuran antara lagu stambul dan keroncong. Harmoni dimulai dengan kord Dominanseptim lalu beralih ke Tonika, kadang-kadang sebagai pemanis juga memakai Dubbledominan.
4.Gambang Kromong. Contoh lagu "Jali-Jali". Berciri tempo cepat, syairnya berbentuk pantun.
5.Langgam Jawa. Contoh lagu "Yeng Ing Tawang" (Andjar Anny). Bercirikan notasi pentatonic dan berbahasa jawa.
Pada mulanya instrument musik keroncong terdiri dari : 1. Gitar, 2. Ukulele 3. Banjo 4. Biola 5. Seruling/ flute 6. Mandolin 7. Rebana (Jawa Barat) atau Jidor (Jawa Tengah dan Jawa Timur).
Dalam perkembangan berikutnya terdiri dari 1. Biola 2. Seruling 3. Gitar 4. Cello 5. Bass 6. Banjo 7. Ukulele, yang kemudian pada perkembangan berikutnya ditambah dengan alat musik keyboard dan juga ada kalanya diberi variasi dengan campuran alat musik gamelan.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment